Indra Sjafri: Pencoretan Pemain Hal Biasa

jpnn.com - JAKARTA - Indra Sjafri membuktikan kata-katanya untuk merampingkan skuadnya sebelum pertandingan uji coba menghadapi Myanmar U-19, besok (5/4). Kemarin (3/5), komposisi dalam skuad Garuda Jaya akhirnya resmi berkurang. Tiga pemain U-19 dipastikan harus meninggalkan pemusatan latihan.

Dari tiga pemain yang dipulangkan Indra tersebut, dua di antaranya merupakan pemain yang baru diseleksi dari hasil pemantauan selama Tur Nusantara tahap pertama. Sukarno Andi Wijaya dan Muhammad Hamdan Zamzami mengakhiri kebersamaannya dengan Evan Dimas Darmono dkk.

Sedangkan satu-satunya pemain seleksi yang tetap mendapatkan masa perpanjangan bergabung bersama dengan timnas U-19 adalah Martinus Novianto. "Sedangkan untuk satu pemain lainnya yang kami pulangkan dari skuad sebelumnya, Reza Pahlevi Sitorus," ujar pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Tidak jauh berbeda dengan proses promosi dan degradasi yang dilakukan oleh Indra sebelumnya, kali ini empat aspek tetap menjadi tolok ukur dalam merampingkan skuad. Mulai dari aspek skill, teknik, fisik, hingga ke aspek attitude menjadi penentunya.

Tim pelatih sudah memantau sejak Tur Nusantara tahap I hingga Tur Timur Tengah beberapa waktu yang lalu. Karena, menurut Indra, hanya pemain-pemain yang punya kemampuan fisik, teknik, intelejensi dan mental primalah dibutuhkannya untuk mengisi komposisi di skuad untuk Piala AFC U-19, di Myanmar dan juga untuk Piala Dunia U-20 di Selandia Baru, tahun depan.

"Jika itu tidak ada di dalam diri mereka satu aspek saja, ya terpaksa tidak bisa kami sertakan," ungkapnya.

Sejatinya, pelatih asli Padang tersebut sudah punya ancang-ancang mendepak empat pemain di masa-masa sebelum pertandingan menghadapi Myanmar. Sementara, di pencoretan kali ini ada tiga pemain saja yang terdepak. Hanya, Indra belum menyebut apakah berikutnya akan ada satu pemain lagi yang terdepak.

"Promosi dan degradasi seperti ini sudah biasa dalam suatu pemusatan latihan, pun demikian di dalam tim ini. Berikutnya, pada akhirnya tim ini pastinya akan mengalami penciutan kembali. Pemain-pemain yang tidak bisa kompetitif dalam persaingan ini, pasti akan kami pulangkan," imbuhnya.