Indra Sjafri: Pressing Ketat boleh tapi Tak Kasar
jpnn.com - BALIKPAPAN - Timnas U-19 akan kembali menjalani laga melawan Persia Balikpapan U-21 di Stadion Persiba, besok (21/3). Belajar dari pengalaman pertandingan melawan Mitra Kukar U-21, Indra Sjafri berharap lawan tidak terlalu kasar.
Memang, dalam laga mealwan Mitra Kukar yang berakhir 0-0, sempat terjadi beberapa kali aksi saling dorong dan keributan kecil. Panasnya laga, terlihat dengan sembilan kartu kuning yang dikeluarkan wasit di laga tersebut .
Karena itu, Indra berharap tim yang akan menjadi lawan jangan hanya termotivasi untuk mengalahkan Timnas U-19 yang sudah 12 kali beruji coba tanpa kalah.
"Ada keinginan tim lawan buat mengalahkan dengan segala cara. ini nggak bagus buat kita. tim lawan harus sadar bahwa yang uji coba bukan lawan mereka, tapi timnas," ucapnya.
Karena itu, Indra berharap di laga-laga selanjutnya, Timnas U-19 tidak diperlakukan lagi seperti musuh yang harus dikalahkan dengan segala cara. Dia ingin Timnas justru dijadikan rekan bertanding, tapi juga bukan meminta lawan mengalah.
"Main Mitra Kukar sama sebenarnya dengan PON Jatim, sama-sama pressing. Tapi, PON Jatim nggak kasar. Mitra Kukar melakukan pressure tapi dibarengi dengan menyikut atau memukul," tuturnya.
Jika lawan terus bermain kasar, lanjut Indra, maka ini tidak akan bagus juga untuk Timnas ke depannya. Bukan karena khawatir kalah timnya dan tak mau meladeni permainan lawan. Tapi, lebih kepada khawatir kondisi pemain yang bisa saja terkena cedera karena permainan keras lawan.
Setelah laga itu, kini Indra memiliki tugas tambahan agar timnya tetap berada pada performa maksimal saat bertanding nantinya melawan tim-tim yang memiliki tipikal keras.
BALIKPAPAN - Timnas U-19 akan kembali menjalani laga melawan Persia Balikpapan U-21 di Stadion Persiba, besok (21/3). Belajar dari pengalaman pertandingan
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap