Indra Sjafri Sebut Pemain Indisipliner Bakal Sulit Berprestasi
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menegaskan bahwa pemain yang indisipliner tak bisa ditolerir.
Indra mengatakan, unsur disiplin menjadi yang utama bagi pemain karena hal tersebut merupakan salah satu kunci sukses untuk membangun sebuah tim.
"Dengan disiplin yang kuat, untuk menuju prestasi akan lebih mudah ketimbang pemain yang indisipliner," kata Indra Sjafri.
Pencoretan dua pemain Timnas Indonesai U-19 Serdy Ephy Fano dan M Yudha Febrian telah dilakukan oleh Manajer Pelatih Shin Tae Yong.
Kedua pemain dianggap telah melakukan indisipliner berat.
Sesuai penjelasan dari Asisten Pelatih Nova Arianto, ada tiga kesalahan indispliner yang dilakukan oleh kedua pemain tersebut.
Mulai dari tidak mengikuti timbang badan, telat mengikuti latihan, sampai dengan pulang jam tiga dini hari ke hotel tempat Timnas Indonesia U-19 menginap.
Karena itu, Nova berharap pemain lain bisa menjadikan kejadian ini pelajaran.
Pencoretan dua pemain Timnas U-19 mendapat dukungan dari Dirtek PSSI Indra Sjafri.
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy
- Kepuasan Terhadap Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas & Terobosannya
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa