Industri Almond di Australia Sedang Krisis Karena Kekurangan Pekerja
Produsen di Australia Selatan memperingatkan industri almond di Australia sedang banyak kekurangan pekerja, hingga mendorong ke titik krisis.
Peter Cavallaro, dari 'Walker Flat Almonds', mengatakan dia telah berjuang untuk mempekerjakan dan mempertahankan pekerja terampil dan sementara, karena kurangnya akomodasi.
Akibatnya para 'backpacker' harus berkemah di Sungai Murray, yang tak memiliki akses ke sejumlah fasilitas, seperti tempat mandi dan dapur.
"Ini adalah krisis besar di industri kami," kata Peter.
"Secara umum, pekerja - dari pengendara traktor hingga pemeriksa irigasi, penanam pohon, dan semacamnya, kita punya masalah nyata."
"Jadi pada dasarnya kami mencari 'backpacker' atau siapa saja yang mencari pekerjaan, tapi masalahnya mereka cenderung berkemah di sungai. Jadi tidak ada fasilitas di sana untuk mandi dan toilet dan hal-hal semacam itu, karenanya mereka jadi tidak terlalu lama. "
Direktur Eksekutif dari lembaga 'Almond Board of Australia', Ross Skinner, mengatakan petani almond telah berjuang untuk menemukan pekerja di seberang kawasan Murray Darling Basin.
"Di beberapa daerah telah mencapai tahap kritis, di mana sangat sulit menemukan tenaga kerja lepasan di dekat kebun dan juga ada kesulitan untuk menemukan tenaga kerja yang cukup," ujar Ross.
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo