Industri Asuransi Jiwa Berpotensi Tumbuh 30 Persen

jpnn.com - JAKARTA – Industri asuransi jiwa diyakini bakal tetap mengalami pertumbuhan signifikan.
Tidak tanggung-tanggung, tahun depan asuransi jiwa bakal tumbuh 10-30 persen.
”Tahun lalu dengan ekonomi terjelek, asuransi jiwa masih tumbuh 10 persen,” tutur Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman di Jakarta, Senin (21/11).
Optimisme itu, bilang Hendrisman, ada perbaikan ekonomi dan prospek bisnis asuransi makin baik serta didukung pertambahan perusahaan asuransi.
Dalam sepuluh tahun terakhir, selalu mengalami pertumbuhan.
”Ekonomi akan mengalami siklus sepuluh tahunan menuju ke arah yang lebih baik,” imbuhnya.
Pada kuartal tiga tahun ini, asuransi jiwa tumbuh dan akan berlanjut tahun depan. Total pendapatan asuransi jiwa mencapai Rp 158,65 triliun.
Jumlah itu meningkat 78,1 persen dari periode sama pada 2015 yang sejumlah Rp 89,10 triliun.
JAKARTA – Industri asuransi jiwa diyakini bakal tetap mengalami pertumbuhan signifikan. Tidak tanggung-tanggung, tahun depan asuransi jiwa
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera