Industri Asuransi Roda Empat Melesat 15 Persen
jpnn.com, SURABAYA - PT Asuransi Astra Buana mendulang kenaikan pendapatan premi sebesar 20 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Regional Manager Area Jawa Timur dan Indonesia Timur PT Asuransi Astra Buana Suwasis Pramundito mengatakan, tahun ini industri asuransi roda empat lebih optimistis dengan raihan pertumbuhan premi 10-15 persen.
”Kondisi ekonomi mulai membaik. Penjualan kendaraan roda empat juga membaik di kuartal pertama,” ujarnya setelah penyerahan hadiah Toyota All New Sienta undian program perpanjang asuransi di Surabaya, Senin (15/5).
Total premi dari pembayaran kredit sekitar Rp 45 miliar selama kuartal pertama. Sedangkan premi dari pembayaran tunai Rp 6,5 miliar.
”Kalau untuk pembayaran kredit, kan kami ada kerja sama secara B-to-B (business-to-business) dengan perusahaan induk. Kami ingin kejar pendapatan premi dari pembayaran tunai karena memang masih minim jumlahnya,” urai Suwasis.
Selama ini, kontribusi pembelian kredit untuk kendaraan roda empat 75–80 persen. Sisanya, pembelian kendaraan roda empat dilakukan secara tunai.
Untuk pembelian kredit, pelanggan otomotis membeli asuransi kendaraan sekaligus.
”Kalau tunai, kan, terserah pelanggan mau membeli asuransinya atau tidak. Nah, selama ini hanya sepuluh persen dari pembelian kendaraan secara tunai yang diasuransikan,” terangnya.
PT Asuransi Astra Buana mendulang kenaikan pendapatan premi sebesar 20 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Masyarakat Pamulang Diedukasi tentang Pentingnya Asuransi Kerugian
- Bank Digital Kian Bermunculan, BNC Beber Strategi Jitu, Simak