Industri Bahan Baku Dapat Insentif
Rabu, 04 Mei 2011 – 02:50 WIB
JAKARTA - Pemerintah berjanji akan mendorong pengembangan industri bahan baku. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, upaya tersebut mesti dilakukan untuk merespons tren penurunan surplus neraca perdagangan Indonesia. Menggeliatnya industri manufaktur itu tecermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan pertumbuhan sektor itu hingga 5,15 persen sepanjang triwulan pertama tahun ini. "Makanya kita harus bangun industri bahan baku. Perlu insentif," kata Hatta.
Salah satu yang tengah disiapkan adalah dengan memberikan insentif tax holiday kepada industri produsen bahan baku. "Kita tidak mau terjadi overheating karena ketidaktersediaan bahan baku. Makanya industri bahan baku (diberi insentif) berupa tax holiday kalau perlu, agar industri manufaktur kita tumbuh sehat dan agar tidak membebani impor," kata Hatta di kantornya, Selasa (3/5).
Baca Juga:
Hatta mengatakan, peningkatan impor bahan baku sebenarnya menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur. "Kalau impor bahan baku meningkat, itu bukan konsumtif. Itu artinya industri manufaktur kita meningkat," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah berjanji akan mendorong pengembangan industri bahan baku. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, upaya tersebut mesti dilakukan
BERITA TERKAIT
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik