Industri Baja Kurangi Produksi
Akibat Kesulitan Impor Bahan Baku
Sabtu, 08 November 2008 – 01:41 WIB
Dengan kondisi itu, dia memprediksi industri baja belum membukukan pertumbuhan hingga kuartal III lalu. Saat ini, kinerja industri manufaktur mundur akibat lonjakan cost saat daya beli turun. ’’Industri tertekan dari sisi produksi dan pasar,’’ ujar komisaris PT Indospring Tbk, produsen pegas otomotif, itu.
Baca Juga:
Kendati begitu, lanjut dia, produsen baja tak perlu khawatir dengan serbuan baja impor dari Tiongkok. Sebab, produksi baja Tiongkok diperkirakan hanya akan terserap pasar di dalam negerinya. ’’Dengan jumlah penduduk besar, produksi baja Tiongkok akan habis dipakai sendiri,’’ katanya.
Dia berharap pemerintah tanggap untuk membantu industri manufaktur karena jadi tumpuan ekonomi di dalam negeri. ’’Jika tidak, dampaknya bakal sangat besar, seperti PHK karyawan hingga banjir produk impor,’’ jelasnya. (ina/dwi)
SURABAYA – Langkah perbankan memperketat kredit valas memukul kalangan industri. Produsen baja di dalam negeri terpaksa mengurangi kapasitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- 53 UMKM akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024, Ada Pilihan yang Sangat Menarik!
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- SCG Dorong Green Growth, Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Dorong UMKM untuk Berkontribusi dalam Rantai Pasok Global