Industri Baja Masih Lesu, Tax Amnesty jadi Harapan
Kamis, 21 Juli 2016 – 09:14 WIB
Pria yang juga menjabat presiden direktur di Sunrise Steel itu memaparkan, sektor konstruksi menyumbang 70 persen permintaan baja di Indonesia. Meski demikian, industri baja dalam negeri kini bersaing dengan baja impor.
Penurunan produksi industri baja domestik didominasi jenis baja billet. Sebab, konsumen lebih menyukai baja billet impor karena harganya lebih murah sekitar sepuluh persen. (vir/jos/jpnn)
SURABAYA - Sejumlah produsen baja di Jatim merevisi target pertumbuhan hingga akhir tahun ini. Hal itu dilakukan karena realisasi penjualan properti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kembangkan Sektor Petrokimia-Teknologi CCS, Pemerintah Kerja Sama dengan ExxonMobil
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Februari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- ACC Meraih Penghargaan Indonesia Syariah Excellent 2025
- Bahlil Bilang Masyarakat Harus Sabar saat Mengantre Beli LPG 3 Kilogram
- Danone Indonesia Raih ESG Rating 2025 Awards
- Ternyata Sebegini Harga Asli LPG 3 Kilogram Rp 12 Ribu