Industri Baja Minta Pemerintah Terapkan Proteksi

Karena itu, industri baja berharap pemerintah lebih tegas menerapkan kewajiban menggunakan produk dalam negeri dan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk membendung produk impor.
GDS berharap tahun ini mampu merealisasikan kenaikan penjualan sepuluh persen kalau dibandingkan dengan tahun lalu.
Sampai April, produksi GDS mencapai 15 ribu ton per bulan.
Rencananya, pada Mei ini, pihaknya bersiap menaikkan produksi sepuluh persen.
Penjualan GDS terbanyak 40 persen ditopang sektor konstruksi seperti jembatan.
Secara umum, pada triwulan pertama tahun ini terjadi pemulihan di industri baja dalam negeri.
Meski secara volume belum ada kenaikan, harga pelat baja telah naik delapan persen.
’’Harga baja nasional mengikuti kenaikan harga baja internasional maupun harga komoditas,’’ terang Hadi. (vir/c14/noe)
Proteksi yang dilakukan sejumlah negara membuat produsen baja tanah air pusing.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Komisi VI DPR Dukung Transformasi Krakatau Steel
- BPDP dan Olenka Dorong Hilirisasi dan Pengembangan UMKM Berbasis Kelapa Sawit
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM
- Kanwil Bea Cukai Banten Berikan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Baja di Cilegon
- Hilirisasi Tembaga Jadi Langkah Strategis Memperkuat Industri Nasional
- Telkom Terus Akselerasi Transformasi Demi Memperkuat Ekosistem Digital Nasional