Industri Berbahan Gas Dapat Prioritas
Jumat, 27 Januari 2012 – 10:06 WIB
Akibat dari belum jelasnya pasokan gas ini, proyek petrokimia II maupun kujang IC belum bisa di mulai. "Kalau status blok Cepu belum jelas, proyek belum bisa dimulai. Kalau soal harga tidak masalah, yang pasti ketersediaan gas-nya ada," katanya.
Baca Juga:
Selain itu, lanjut dia, PT PLN juga mempunyai kesempatan untuk menyumbangkan pasokan gas miliknya untuk industri. "Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan bahwa PLN tidak harus sepenuhnya menggunakan gas seharian penuh. Kalau perlu saat-saat tertentu saja menggunakan gas, sehingga sisa gas bisa digunakan untuk industri. Dengan demikian memiliki nilai tambah yang lebih tinggi," kata dia.
Sebab PT PLN bisa menggunakan bahan bakar lain. Meliputi batubara, panas bumi, dan sebagainya. Sedangkan dari sisi jumlah, alokasinya sedang diperhitungkan. "Kita sedang menghitung berapa yang sudah siap untuk dieksplorasi dan kapan, dan ada penggolongan industri," tandasnya. (res)
JAKARTA--Industri yang menggunakan gas sebagai bahan baku untuk produksi bakal mendapat prioritas. Di antaranya industri amonia, urea dan etanol.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- Anak Angker Wajib Tahu, Ada Kabar Terbaru di Stasiun Karet
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- Ini Biang Kerok Kenaikan Harga MinyaKita
- AFPI Dukung OJK untuk Memperkuat Pengaturan Pindar
- Agentforce 2.0 jadi Platform Karyawan Digital yang Menghadirkan Workforce Tanpa Batas