Industri Berorientasi Ekspor Meningkat, Risiko Perdagangan Makin Tinggi
![Industri Berorientasi Ekspor Meningkat, Risiko Perdagangan Makin Tinggi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/04/10/pppk-bisa-mendapatkan-dana-pensiun-dengan-cara-ikut-asuransi-ilustrasi-foto-dokjpnncom-18.jpg)
Di sisi lain, Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian melihat perdagangan Indonesia harus ditingkatkan. Apalagi saat ini ada konsep revolusi 4.0, juga kondisi pandemi yang telah berlangsung dua tahun lebih yang menyebabkan banyak konsep-konsep e-commerce yang berjalan.
“Kami mau mencoba mengambil kesempatan, mengajak teman-teman alumni UI untuk bisa tahu lebih banyak bagaimana menjadi eksportir yang berkelas dan sustainable,” paparnya.
Lebih lanjut, Andre menjelaskan, ILUNI UI melalui Millennial and Business Center mencoba mengajak dan membangkitkan entrepreneurship di UI, khususnya pada alumni UI.
Salah satunya dengan menyelenggarakan Temu CEO dengan mengundang para tokoh entrepreneur, direktur, maupun pejabat C-level dari perusahaan-perusahaan besar di Indonesia yang berbagi kisah mereka dalam merintis usaha serta meraih kesuksesan dalam bidang mereka.
"Kami bekerja dengan banyak pihak. Pada Temu CEO kelima ini, kita juga kedatangan teman-teman dari Sekolah Ekspor,” tegas Andre. (mcr10/jpnn)
Peningkatan minat pada industri beriorientasi ekspor ternyata memicu risiko, salah satunya dari sisi finansial.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Taru Martani Sukses Ekspor Perdana di 2025, Begini Harapan Bea Cukai Yogyakarta
- PTPN IV Kirim 10 Ribu Ton CPO Bersertifikasi RSPO SG, Potensinya USD 9 Juta
- Milad ke-15 Ahlulbait Indonesia, Teguhkan Komitmen Kebangsaan dan Kemanusiaan
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Ekspor Perdana di 2025, Taru Martani Berhasil Kirim 5.200 Batang Cerutu ke Taipei
- PT Legend Packaging Indonesia Tancap Gas Ekspor Usai Dapat Fasilitas Fiskal Berikat