Industri Daur Ulang Mampu Serap 4 Juta Tenaga Kerja
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah didorong untuk melakukan berbagai terobosan baru mengingat kontraksi ekonomi dunia akibat pandemi COVID-19 dan risiko penurunan ekonomi tahun ini.
Pemanfaatan sampah sebagai alternatif energi baru bisa dijadikan momentum bagi pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat dengan paradigma baru.
“Kita harus mengubah paradigma dalam melihat persoalan pengelolaan sampah yang dihasilkan oleh industri dan masyarakat," ujar Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza dalam keterangannya, Kamis (11/6).
Menurutnya, selama ini kita melihat sampah sebagai hal yang harus dihindari dan dibuang jauh-jauh.
Padahal sampah memiliki nilai ekonomi yang bisa membantu menggerakan perekonomian Indonesia.
"Sayangnya ini belum dioptimalisasi oleh semua pemangku kepentingan," lanjutnya.
Politikus PKB ini melihat perlu adanya pembahasan lintas komisi untuk melihat potensi ekonomi pengelolaan sampah di Indonesia.
Bukan hanya komisi yang membawahi industri tetapi juga KLHK yang merupakan kementerian yang mengurus pengelolaan sampah dan Kementerian Dalam Negeri sebagai pelaksana.
Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza mengatakan, sampah memiliki nilai ekonomi yang bisa membantu menggerakan perekonomian Indonesia.
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dukung Program Pengolahan Sampah di Tasikmalaya
- Sampah Sisa Malam Tahun Baru di Kota Bandung Mencapai 57 Ton
- Aktivis Lingkungan Dukung Seruan Menteri LH Agar Industri AMDK Gunakan Galon Ulang
- Puncak Gernas BBI NTB: Kemenperin Tingkatkan Daya Saing IKM
- Wamenperin Faisol Riza Merespons Protes Kunjungan ke Turki