Industri di Batam Tak Akan Terimbas Kenaikan BBM

Industri di Batam Tak Akan Terimbas Kenaikan BBM
Industri di Batam Tak Akan Terimbas Kenaikan BBM
Senada dengan Dahlan, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri Cahya mengatakan, kenaikan BBM tak akan berpengaruh besar pada dunia investasi Batam. Kalangan industri misalnya, kata Cahya, sudah lama menggunakan BBM tak bersubsidi. Listrik PLN Batam, kata Cahya, juga sudah menggunakan tarif regional. Sehingga, tak ada alasan tarif listrik naik. "Jadi saya rasa tak akan mempengaruhi dunia investasi di Batam," tukasnya.

Kenaikan BBM, kata Cahya, untuk jangka panjang merupakan langkah terbaik. Di negara-negara maju, pemerintahnya sudah mengurangi subsidi BBM. "Lagi pula kan banyak yang bilang, BBM bersubsidi hanya dinikmati mereka yang kaya. Saya kira kenaikan BBM tak akan banyak pengaruhnya," tukasnya.

Dari sisi transportasi dan harga-harga sembako, kata Cahya, bisa jadi akan naik. "Tapi itu resiko dari kenaikan BBM," tukasnya.

Pengusaha, kata Cahya, berharap kenaikan BBM itu akan diikuti dengan perbaikan infrastruktur. Anggaran yang selama ini tersedot untuk subsidi, harus dialihkan untuk pembangunan infrastruktur. "Saya belum tahu skemanya akan seperti apa. Tapi, saya yakin pemerintah sudah punya perhitungan sendiri," ujarnya.

BATAM  - Dunia industri di Batam tak akan terpengaruh rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Selain karena industri banyak yang menggunakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News