Industri di Batam Tak Akan Terimbas Kenaikan BBM

Industri di Batam Tak Akan Terimbas Kenaikan BBM
Industri di Batam Tak Akan Terimbas Kenaikan BBM
Sementara Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Batam, Nada F Soeraya, mengungkapkan rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) secara langsung akan berimbas terhadap kenaikan biaya produksi. Imbasnya, semua produk yang dihasilkan perusahaan tersebut harganya juga akan ikut naik, apalagi kenaikan harga itu juga dipengaruhi oleh krisis eropa yang sedang terjadi saat ini.   

Menurutnya, kenaikan harga ini juga akan makin memperpanjang rantai biaya produksi perusahaan yang ujungnya masyarakat lah yang menjadi semakin terbebani.

Selain itu, dengan adanya kenaikan harga BBM itu maka biaya transportasi darat maupun laut akan ikut naik. Batam sebagai wilayah kepulauan akan semakin kesulitan mendapatkan bahan pokok murah karena semua itu dikirim lewat laut. "Harga bahan pokok pastinya juga ikut naik," ungkapnya.

Dikatakan Nada, dengan kenaikan harga BBM ini pemerintah harus segera mengambil langkah agar imbasnya tidak menjalar ke harga bahan pokok. Mengingat segala kebutuhan bahan pokok di Batam dikirim lewat laut maka Pemerintah harus mensubsidi kapal-kapal perintas pengangkut bahan pokok tersebut. "Ini harus diperhatikan oleh pemerintah jika tidak ingin melihat semua harga bahan pokok naik," tukasnya. (spt/med/nal)

BATAM  - Dunia industri di Batam tak akan terpengaruh rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Selain karena industri banyak yang menggunakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News