Industri Ditantang Buktikan Kualitas di Ajang SNI Award

jpnn.com, JAKARTA - Badan Standardisasi Nasional (BSN) kembali menggelar ajang bergengsi SNI Award. Iven tahunan yang dikhususkan bagi perusahaan dan organisasi ini untuk melihat kualitas serta konsistensi dalam menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI).
"SNI Award 2017 lebih baik dari tahun lalu. Karena pelaksanaannya lebih maju sehingga ada range waktu panjang untuk menilai perusahaan/organisasi. Selain itu tim jurinya juga dari kalangan top profesional sehingga sangat independen. Ketuanya Prof Rhenald Kasali," kata Kepala BSN Prof Bambang Prasetya usai membuka acara SNI Award 2017 di Jakarta, Rabu (15/3).
Dia berharap, perusahaan/organisasi yang mengikuti SNI Award akan bertambah. Sebab manfaatnya tidak hanya untuk BSN tapi juga bagi perusahaan itu sendiri.
Menurutnya, perusahaan/organisasi yang ikut SNI Award akan meningkat kinerja perusahaan dan kompetensinya. Sedangkan bagi BSN, ajang ini bisa untuk mensosialisasikan masalah sertifikasi kepada peserta. Kemudian bisa ditularkan ke perusahaan lain agar kinerjanya lebih bagus.
Tahun lalu, SNI Award diberikan kepada perusahaan/organisasi yang terbagi dalam 10 kategori. Mereka nantinya diminta memenuhi persyaratan yang ditentukan serta mengikuti proses audit dan assesment.
"Melalui SNI Award diharapkan produsen, konsumen, dan masyarakat umum semakin menghargai aspek mutu dan perlunya berpartisipasi aktif dalam pengembangan serta penggunaan SNI," tambah Prof Bambang sembari menantang seluruh industri/organisasi membuktikan kualitasnya di ajang bergengsi tersebut.(esy/jpnn)
Badan Standardisasi Nasional (BSN) kembali menggelar ajang bergengsi SNI Award. Iven tahunan yang dikhususkan bagi perusahaan dan organisasi ini
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Bea Cukai Jaring Masukan Pelaku Usaha Lewat CVC
- Grinviro Hadirkan Solusi Pengolahan Air Limbah Industri Berkelanjutan di Inatex 2025