Industri Ditarget Tumbuh 10 Persen
Senin, 05 September 2011 – 08:01 WIB
JAKARTA- Kementerian Perindustrian menargetkan pertumbuhan industri sektor permesinan bisa meningkat di atas 10 persen pada tiga tahun ke depan. Saat ini, pertumbuhan sektor tersebut masih sangat kecil atau di bawah 10 persen per tahun. Untuk itu, melalui insentif tax holiday pemerintah akan menggenjot pertumbuhan industri permesinan nasional. Ditargetkan tiga tahun ke depan atau tahun 2014 investasi di sektor barang modal mesin akan meningkat. Sedangkan pemberian insentif untuk para pemodal berupa pembebasan pajak penghasilan (PPh) badan tersebut berlangsung untuk periode 5-10 tahun. "Dengan adanya fasilitas tersebut mereka tidak perlu bayar PPh sampai lima tahun ke depan," ucap dia.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan porsi impor dikuasai barang modal dan bahan baku penolong. Menurut dia, kondisi tersebut sebagai kelemahan sektor perekonomian sekarang dimana kebanyakan pemenuhan barang modal melalui impor. Untuk itu, pihaknya akan memacu masuknya investasi di sektor barang modal terutama permesinan.
Baca Juga:
"Sekarang, dengan adanya insentif fiskal berupa tax holiday mendorong supaya investasi bisa masuk," katanya pekan lalu. Apalagi, selama ini pertumbuhan industri permesinan relatif masih rendah dibandingkan sektor lain. Disebutkan, pertumbuhan industri permesinan masih di bawah 10 persen. Untuk itu, pihaknya optimistis bisa mendorong pertumbuhan sektor tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA- Kementerian Perindustrian menargetkan pertumbuhan industri sektor permesinan bisa meningkat di atas 10 persen pada tiga tahun ke depan.
BERITA TERKAIT
- PT Anugerah Samudra Madanindo Pastikan Kelancaran Pembangunan PLTU Batang
- Matahariland Akan Hadirkan Cluster Terbaru di Bandung Selatan, Lokasinya Strategis
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT
- Grab Megahedon Tebar Diskon Lebih Besar Hingga Mobil Listrik
- Artificial Intelligence Tingkatkan Produktivitas Manufaktur & Daya Saing Indonesia