Industri Furniture Rugi Rp 1,8 Triliun
Kamis, 04 Desember 2008 – 08:22 WIB
Dirjen Industri Agro dan Kimia, Departemen Perindustrian, Benny Wachjudi mengakui, jika ekpansi ekspor mulai menurun maka kinerja produksi industri furnitur nasional bisa terganggu. "Penyebabnya, pasokan bahan baku yang masih belum stabil serta adanya dampak krisis keuangan global yang melanda hamper seluruh negeri." Ujarnya. (wir/fan)
JAKARTA - Industri furniture nasional ikut terimbas krisis finansial global. Hingga saat ini setidaknya telah ada 30 perusahaan furniture nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT Super Optics Jakarta Indonesia
- AQUA Alirkan Kebaikan Berangkatkan Umrah Marbut di 6 Provinsi
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel
- ARES 2024 Menjadi Pembuka PropertyGuru Week