Industri Furniture Rugi Rp 1,8 Triliun
Kamis, 04 Desember 2008 – 08:22 WIB

Industri Furniture Rugi Rp 1,8 Triliun
Dirjen Industri Agro dan Kimia, Departemen Perindustrian, Benny Wachjudi mengakui, jika ekpansi ekspor mulai menurun maka kinerja produksi industri furnitur nasional bisa terganggu. "Penyebabnya, pasokan bahan baku yang masih belum stabil serta adanya dampak krisis keuangan global yang melanda hamper seluruh negeri." Ujarnya. (wir/fan)
JAKARTA - Industri furniture nasional ikut terimbas krisis finansial global. Hingga saat ini setidaknya telah ada 30 perusahaan furniture nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital