Industri Galangan Kapal Sekarat, Pemerintah Dinilai Tak Proaktif Cari Solusi

"Ketika berdasarkan data, hasil ekspor kapal turun drastis, harusnya pro aktif mengidentifikasi masalah dan menemukan jalan keluar," tuturnya.
"Jika ada tren terjun bebas, maka pasti ada masalah."Harusnya ada komunikasi antara pemerintah, pengusaha dan buruh. Pengambil kebijakan tak boleh diam, harus pro aktif," imbuhnya.
Sebagai langkah awal, pemerintah harus membentuk forum-forum khusus untuk menemukan kebijakan atau formula tepat bagi pertumbuhan industri pengolahan khususnya shipyard dan galangan kapal."90 persen pertumbuhan ekonomi Kepri masih bergantung kepada industri pengolahan," jelasnya.
Jika sektor pengolahan sakit maka akan berimbas pada sektor lainnya dan itu efeknya sangat dalam untuk ekonomi Kepri."Ada korelasi yang cukup dalam," cetusnya.(leo)
Pemerintah daerah dianggap belum pernah menciptakan kebijakan yang mendorong pertumbuhan sektor galangan kapal. Padahal sektor ini memiliki pengaruh
Redaktur & Reporter : Budi
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Bea Cukai Jaring Masukan Pelaku Usaha Lewat CVC
- Grinviro Hadirkan Solusi Pengolahan Air Limbah Industri Berkelanjutan di Inatex 2025
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara