Industri Galangan Kapal Sekarat, Pemerintah Dinilai Tak Proaktif Cari Solusi
![Industri Galangan Kapal Sekarat, Pemerintah Dinilai Tak Proaktif Cari Solusi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/05/21/4b63ea53eab9f6232409fc9f81868a2e.jpg)
"Ketika berdasarkan data, hasil ekspor kapal turun drastis, harusnya pro aktif mengidentifikasi masalah dan menemukan jalan keluar," tuturnya.
"Jika ada tren terjun bebas, maka pasti ada masalah."Harusnya ada komunikasi antara pemerintah, pengusaha dan buruh. Pengambil kebijakan tak boleh diam, harus pro aktif," imbuhnya.
Sebagai langkah awal, pemerintah harus membentuk forum-forum khusus untuk menemukan kebijakan atau formula tepat bagi pertumbuhan industri pengolahan khususnya shipyard dan galangan kapal."90 persen pertumbuhan ekonomi Kepri masih bergantung kepada industri pengolahan," jelasnya.
Jika sektor pengolahan sakit maka akan berimbas pada sektor lainnya dan itu efeknya sangat dalam untuk ekonomi Kepri."Ada korelasi yang cukup dalam," cetusnya.(leo)
Pemerintah daerah dianggap belum pernah menciptakan kebijakan yang mendorong pertumbuhan sektor galangan kapal. Padahal sektor ini memiliki pengaruh
Redaktur & Reporter : Budi
- Ekspor Perdana di 2025, Taru Martani Berhasil Kirim 5.200 Batang Cerutu ke Taipei
- Hambat Penyerapan Tenaga Kerja, Kemnaker akan Laporkan Ormas Bergaya Preman
- IMAC Film Fest 2025 jadi Cara ILUNI UI Melestarikan Kreativitas & Keberlanjutan
- Survei KIC: Indonesia Masih Tertinggal dalam Pengembangan Teknologi AI
- Pertumbuhan Bisnis Konsisten, PT TMU Komitmen Dukung Industri Berkelanjutan
- Bertemu Delegasi Uni Eropa, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi & Percepatan IEU-CEPA