Industri Gasifikasi Batubara Bakal Dibangun di Muara Enim
jpnn.com - JAKARTA- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah menggenjot pemanfaatan batubara domestik untuk industri. Rencananya, akan dibangun industri gasifikasi batubara dan turunannya di Muara Enim serta Mesuji.
Menperin Saleh Husin mengungkapkan, rencana pembangunan industri petrokimia di Muara Enim diperkirakan membutuhkan batu bara sebanyak 4,2 juta ton per tahun.
Itu dari cadangan batubara setempat sebesar 438.000 juta ton dan akan menyerap tenaga kerja 1.196 orang; Sementara itu, rencana pembangunan industri serupa di Mesuji, Lampung diperkirakan bakal melahap batubara sepuluh juta ton per tahun dari cadangan batubara setempat sebesar 820 juta ton.
Serapan tenaga kerja langsung diprediksi 1.513 orang dan 20-30 ribu pekerja tidak langsung.
"Pembangunan industri gasifikasi batubara dan turunannya di Muara Enim serta Mesuji akan menggunakan bahan lokal lebih banyak. Selain itu akan menyerap ribuan tenaga kerja," kata Saleh, Sabtu (7/5).
Dia menambahkan, industri sangat dituntut perannya untuk melakukan konservasi dan efisiensi energi karena merupakan pengguna energi nasional terbesar sekitar 40 persen.
"Upaya itu dilakukan melalui program restrukturisasi permesinan industri, penerbitan standar industri hijau, penyusunan standar intensitas energi dan penerapan manajemen energi pada industri yang lahap energi (semen, baja, pupuk/petrokimia, pulp dan kertas, keramik, tekstil, makanan dan minuman)," pungkasnya. (esy/jpnn)
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru