Industri Halal Indonesia Kalah dari Thailand dan Korsel
Rabu, 27 Juni 2018 – 13:42 WIB
Adapun Korea memiliki visi menjadi halal tourism dan telah banyak memproduksi kosmetik halal.
Sementara itu, Jepang mempunyai Halal Transportation Nippon Express. Brasil punya pelabuhan halal.
National Head of Markplus Inc Dian Mukti Wicaksono menambahkan, logo halal telah menjadi kebutuhan universal.
Bukan hanya bagi konsumen, melainkan juga produsen dalam menjangkau segmen muslim.
Dia mengatakan, banyak para pelaku usaha yang melihat label halal hanya sebagai syarat penetrasi ke berbagai gerai ritel.
’’Padahal, di balik itu, brand halal bisa menjadi pedoman akan kualitas hidup yang menyehatkan dan aman bagi semua orang,’’ tutur Dian. (car/c15/sof)
Mufid Wahyudi menyatakan, nilai industri halal secara global saat ini sudah mencapai USD 3,8 triliun.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Wamenperin Faisol Riza Merespons Protes Kunjungan ke Turki
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Calon Bupati Serang Ratu Zakiyah: Pengembangan Ekonomi Lokal & Pariwisata Halal Akan Diterapkan
- Upaya Pengusaha Thailand Bangun Jaringan Bisnis Halal di Indonesia
- Ketua KDEKS: Banten Berpotensi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Indonesia
- Puji Kecantikan Finalis Hijabfluencer, Rustini Murtadho: Duta Industri Halal Indonesia