Industri Jamu Herbal Siap Hadapi MEA

jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Era pasar tunggal ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun ini tidak harus disikapi sebagai ancaman.
Sebaliknya, ini bisa menjadi peluang bagi pengusaha di Indonesia untuk menyerbu pasar negara lain di Asia Tenggara.
Presiden Direktur PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mengatakan bahwa sebenarnya dunia industri di Indonesia tidak kalah dengan negara tetangga.
Bahkan, beberapa industri tertentu bisa leading. Salah satunya adalah industri jamu herbal warisan nenek moyang. Apalagi, Indonesia memiliki bahan baku yang berlimpah.
“Jangan hanya mau ‘diserang.’ Kita juga harus ‘menyerang’ mereka. Kita bisa masuk kawasan ASEAN karena kita banyak keunggulan,” kata Irwan Hidayat seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Selasa (16/6).
Meskipun kondisi ekonomi masih melemah, Irwan optimistis masih mampu menggenjot penjualan. Tercatat hingga kuartal pertama, penjualan sudah naik empat persen.
Selain memperbesar pasar domestik, pihaknya juga gencar memperluas pasar ekspor terutama di ASEAN.
Dia yakin produk jamu herbal akan mudah diterima karena produknya sudah masuk pasar global.
JPNN.com SURABAYA – Era pasar tunggal ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun ini tidak harus disikapi sebagai ancaman.
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram