Industri Jamu Terkendala Regenerasi Konsumen

jpnn.com - jpnn.com - Pasar industri jamu dan obat tradisional mengalami pertumbuhan sepuluh persen pada tahun lalu.
Meski perekonomian belum pulih sepenuhnya, pasar industri jamu dan obat tradisional mencapai Rp 17 triliun.
Product Group Manager PT Jamu Iboe Jaya Perry Anglishartono mengungkapkan, maraknya kampanye back to nature mendorong pertumbuhan industri berbahan baku herbal tersebut.
’’Masyarakat sudah banyak yang sadar tentang gaya hidup sehat sehingga banyak yang memilih produk berbahan baku herbal. Pertumbuhan itu sudah termasuk kosmetik dan minuman yang menggunakan bahan baku herbal,” ucapnya, Jumat (3/3).
Pertumbuhan juga didorong peningkatan permintaan produk-produk spa dan minuman kesehatan.
Pada tahun ini, industri jamu dan obat tradisional diperkirakan bisa tumbuh minimal di angka sepuluh persen.
’’Dari segi logistik, akan ada perbaikan di tahun ini karena beberapa tol yang dibangun era pemerintahan Jokowi siap beroperasi, sehingga dari segi logistik dapat terbantu,” ujar Perry.
Tahun ini, Jamu Iboe menargetkan pertumbuhan sebesar 40 persen dengan mengandalkan penetrasi minuman kesehatan.
Pasar industri jamu dan obat tradisional mengalami pertumbuhan sepuluh persen pada tahun lalu.
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Bea Cukai Jaring Masukan Pelaku Usaha Lewat CVC
- Grinviro Hadirkan Solusi Pengolahan Air Limbah Industri Berkelanjutan di Inatex 2025