Industri Jamu Terkendala Regenerasi Konsumen
jpnn.com - jpnn.com - Pasar industri jamu dan obat tradisional mengalami pertumbuhan sepuluh persen pada tahun lalu.
Meski perekonomian belum pulih sepenuhnya, pasar industri jamu dan obat tradisional mencapai Rp 17 triliun.
Product Group Manager PT Jamu Iboe Jaya Perry Anglishartono mengungkapkan, maraknya kampanye back to nature mendorong pertumbuhan industri berbahan baku herbal tersebut.
’’Masyarakat sudah banyak yang sadar tentang gaya hidup sehat sehingga banyak yang memilih produk berbahan baku herbal. Pertumbuhan itu sudah termasuk kosmetik dan minuman yang menggunakan bahan baku herbal,” ucapnya, Jumat (3/3).
Pertumbuhan juga didorong peningkatan permintaan produk-produk spa dan minuman kesehatan.
Pada tahun ini, industri jamu dan obat tradisional diperkirakan bisa tumbuh minimal di angka sepuluh persen.
’’Dari segi logistik, akan ada perbaikan di tahun ini karena beberapa tol yang dibangun era pemerintahan Jokowi siap beroperasi, sehingga dari segi logistik dapat terbantu,” ujar Perry.
Tahun ini, Jamu Iboe menargetkan pertumbuhan sebesar 40 persen dengan mengandalkan penetrasi minuman kesehatan.
Pasar industri jamu dan obat tradisional mengalami pertumbuhan sepuluh persen pada tahun lalu.
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas PLB ke Produsen Ban, Ini Harapannya
- ILCS Kembangkan Digital Maritime Development Center di Yogyakarta
- Pak Prabowo, Tolong Dengar Curhat Pengusaha soal PPN 12 Persen
- PT Marwi Indonesia Industrial Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Ini Harapannya
- Ingat Janji Pemerintah, Saleh: Jangan Ada PHK di Sritex
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun