Industri Jamu Terkendala Regenerasi Konsumen
Minggu, 05 Maret 2017 – 02:53 WIB
’’Menaikkan penjualan jamu maupun produk herbal sebenarnya tidak terlalu sulit. Sebab, sebanyak 52 persen penduduk Indonesia pernah minum jamu dan tahu khasiat jamu,” paparnya.
Kendala industri jamu saat ini adalah regenerasi konsumen.
Pasalnya, mayoritas peminum jamu masih berasal dari kalangan orang tua.
Inovasi produk diperlukan produsen jamu agar bisa menyasar pasar anak muda.
Upaya tersebut dilakukan Jamu Iboe dengan mengembangkan minuman kesehatan dalam kemasan sachet.
Jamu Iboe juga melakukan penjualan minuman kemasan gelas di pusat perbelanjaan dan trade center.
”Selain minuman kesehatan, beberapa produk baru akan meluncur pada semester kedua dan dapat mendongkrak penjualan,” terang Perry. (vir/c17/noe)
Pasar industri jamu dan obat tradisional mengalami pertumbuhan sepuluh persen pada tahun lalu.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Sukses di Industri, Direktur Sido Muncul Terapkan 3 Prinsip Sumpah Dokter Sebagai Kunci