Industri Jamur Remuk, Pengangguran Bertambah
Minggu, 23 September 2012 – 09:22 WIB

Industri Jamur Remuk, Pengangguran Bertambah
BREBES - Kurang lebih sekitar 700 karyawan salah satu perusahaan produksi jamur di wilayah Kecamatan Paguyangan saat ini sudah putus hubungan dengan pihak perusahaan. Menurutnya, produksi jamur oleh salah satu perusahaan di Kecamatan Paguyangan sudah tidak bisa lagi diterima untuk pasar luar negeri (ekspor). Akibatnya, perusahaan tidak bisa lagi memproduksi hasil jamur dalam jumlah banyak.
Dihentikannya para pekerja tersebut disebabkan karena hasil produksi jamur dari perusahaan itu sudah tidak bisa menembus pasar internasional.
Baca Juga:
Bupati Brebes, H Agung Widyantoro, SH MSi yang tengah menjalani masa cuti mengatakan, saat ini ada 700 tenaga kerja yang telah diperhentikan kerja dari perusahaan produksi jamur. Kondisi itu menjadi persoalan ekonomi bagi masyarakat di wilayah setempat.
Baca Juga:
BREBES - Kurang lebih sekitar 700 karyawan salah satu perusahaan produksi jamur di wilayah Kecamatan Paguyangan saat ini sudah putus hubungan dengan
BERITA TERKAIT
- Sungai Bengawan Solo Meluap, Empat Kelurahan di Kota Surakarta Tergenang Banjir
- Rano Karno Janji Bakal Rutin Berangkat Kerja Naik MRT dan Transjakarta
- Diterjang Longsor, 1 Rumah Warga di Pacitan Rusak Parah
- Hotel 101 Urban Glodok Jakbar Terbakar, Asap Masih Mengepul
- Dishub DIY Bakal Uji Coba Sistem Satu Arah di Plengkung Nirbaya Jogja
- Banjir di Cimanggung Sumedang Berangsur Surut