Industri Karbon Bangkit, Biochar Sawa Jadi Contoh Inovasi
jpnn.com, JAKARTA - CEO dan Founder dari Sawa Eco Phil Rickard sukses mendapat investasi dari Offset8 Capital Limited sebesar 50 juta USD untuk membiayai proyek kredit karbon biochar Sawa di Indonesia.
Dia menyampaikan hal tersebut dalam rapat tertutup melaporkan kepada Kementerian Investasi/BKPM pada Senin (4/3).
Investasi yang mendukung proyek pengolahan limbah pertanian menjadi biochar ini akan berlaku selama satu dekade.
Proyek ini juga ditargetkan menghasilkan kredit karbon dan memitigasi bahaya lingkungan sehingga berkontribusi terhadap perbaikan iklim.
Sejalan dengan target Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia untuk menyejahterakan masyarakat lokal, Offset8 berencana mendukung Sawa dengan menekankan kepatuhan terhadap standar karbon internasional dan memastikan manfaat sosio-ekonomi bagi masyarakat lokal.
Staf Khusus Kementerian Investasi/Kepala BKPM, M. Pradana Indraputra menyambut dengan positif investasi ini.
“Ini bisa menjadi contoh bagi inovasi industri hijau di Indonesia," kata Pradana dalam keterangannya.
Pradana menyampaikan bahwa industri perdagangan karbon di Indonesia walaupun masih relatif baru namun memiliki prospek yang sangat menjanjikan.
CEO Sawa Eco, Phil Rickard menjelaskan pihaknya telah sukses mendapatkan investasi dari Offset8 Capital Limited untuk proyek kredit karbon di Indonesia
- Ini Dukungan Waka MPR Eddy Soeparno untuk Pelaku Usaha Perdagangan Karbon
- Strategi Baru Indonesia untuk Kurangi Emisi Global
- Kurangi Emisi Karbon, BSI dan UMY Tanam 10.671 Pohon Produktif
- Ini Upaya BNI Mendukung Pemerintah Mencapai Bebas Emisi Pada 2060
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Pertamina Manfaatkan Proyek Perdagangan Karbon Demi Kejar Target NZE di 2060