Industri Keramik Penetrasi ke Australia dan Filipina
jpnn.com - SURABAYA – Australia dan Filipina menjadi bidikan pelaku industri keramik Indonesia. Dua negara tersebut dianggap memiliki permintaan keramik yang cukup menjanjikan.
Marketing Manager PT Adyabuana Persada (Milan Ceramic Tile) Aldy Pranata menjelaskan, Filipina adalah negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di ASEAN.
“Hal ini mampu mendorong pertumbuhan di sektor lain seperti konstruksi sehingga penjualan keramik terdongkrak. Hanya, untuk Filipina dan Australia, kami mengekspor produk segmen menengah ke atas, yaitu granit. Sebab, di negara-negara itu, trennya sudah beralih dari keramik ke granit,’’ ujar Aldy, Selasa (12/4).
Faktor cuaca juga menjadi alasan produk granit lebih bisa diterima. Sebab, granit lebih cocok untuk cuaca di negara empat musim jika dibandingkan dengan keramik.
Ekspor mampu menyumbang 20 persen dari total kapasitas penjualan Milan Ceramic. Pihaknya tahun ini berencana mempertahankan kontribusi ekspor di angka tersebut. (vir/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Natal dan Tahun Baru dengan Solusi Praktis dari Modena
- Didominasi Penjualan Produk Lokal, Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Fantastis
- Pertamina Raih Penghargaan di Ajang ICSA 2024
- Photobooth 'Life Four Cuts' Sajikan Pengalaman Foto tak Terlupakan Dengan Idola K-Pop
- EIGER Hadirkan Diskon Akhir Tahun 2024, Buruan Diborong!
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 28 Desember 2024 Turun Tipis, Jadi Sebegini Per Gram