Industri Kosmetik Bakal Tumbuh Positif

jpnn.com, JAKARTA - Gaya hidup masyarakat yang menjadikan make-up sebagai kebutuhan primer menjadi angin segar bagi industri kosmetik.
Hal itu membuat industri kosmetik diprediksi tumbuh positif hingga akhir 2018.
Direktur PT Vitapharm Susanto Nugroho menyatakan, kinerja Viva tahun ini cukup bagus.
Yakni, mampu mencapai pertumbuhan double-digit jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Salah satu pendorong pertumbuhan itu adalah inovasi produk yang dilakukan perusahaan secara rutin.
’’Setiap tahun kami pasti mengeluarkan inovasi baru,’’ ujar Susanto, Jumat (16/11).
Berbagai inovasi Viva Cosmetic disesuaikan dengan kondisi market. Selain itu, perubahan selalu mengutamakan kualitas, keterjangkauan harga, dan kecocokan dengan kulit perempuan Indonesia.
Saat ini kontribusi terbesar penjualan Viva diperoleh dari kategori skincare, yakni 30 persen.
Gaya hidup masyarakat yang menjadikan make-up sebagai kebutuhan primer menjadi angin segar bagi industri kosmetik.
- Bulog Gelar 'Trekking Bersama Befood Community' di Pasir Pete Sentul
- 34,54 Juta Ton Sampah Nasional Tak Dikelola, Kao Indonesia Ciptakan Gaya Hidup Bersih
- Prevalensi Obesitas di Indonesia 23,4%, LIGHThouse Siap Bantu Klien Makin Sehat
- Lewat Program Ini, Telkom Berkomitmen Mengatasi Perubahan Iklim di Indonesia
- Hiburan & Bisnis jadi Strategi Yudist Ardhana Optimalisasi YouTube Shopping Affiliates
- Resmi Hadir, Penabulu Shop Punya Visi Sosial Berkelanjutan