Industri Kreatif Bisa Berkembang Jadi Pariwisata
jpnn.com, PURWAKARTA - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendorong indsutri kratif bisa berkembang menjadi pariwisata, sehingga tidak hanya sebagai pusat produksi saja.
Menurutnya Jawa Barat mempunyai banyak potensi industri kreatif yang hanya berpaku pada produksi, padahal jika hanya mengandalkan pada satu sektor usaha, penghasilan yang didapatkan tidak terlalu besar.
"Industri kreatif itu bisa juga dikembangkan menjadi industri pariwisata, selain sebagai pusat produksi bisa juga menjadi wisata edukasi," tutur Uu ketika mengunjungi sentra pembuatan kerajinan keramik di Kecamatan Plered Kabupten Purwakarta, Rabu (2/5).
Dia mencontohkan di Garut terdapat sentra dodol yang disamping menjadi tempat produksi, juga digunakan untuk pariwisata.
Hal tersebut kata dia bisa juga diterapkan di sentra pembuatan keramik Plered.
"Saya sendiri senang bisa melihat proses pembuatan keramik atau gerabah, tempat produksi industri kreatif seperti ini merupakan peluang dijadikan tempat pariwisata," kata Pendamping Ridwan Kamil tersebut.
Dengan cara seperti itu maka perajin-perajin atau sentra kerajinan tidak hanya mengandalkan pendapatan dari penjualan produk saja, melainkan ada tambahan dari jasa pariwisata.
Menurutnya, ada beberapa manfaat yang bisa diambil dari pengembangan industri kreatif ke pariwisata, seperti edukasi kepada masyarakat bagaimana proses pembuatan sebuah barang, juga akan membantu pemasaran barang.
Industri kreatif itu bisa juga dikembangkan menjadi industri pariwisata terutama wisata edukasi.
- Sribufest 2024 Jadi Ajang Apresiasi bagi Freelancer Penggerak Ekonomi Digital
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- Mowilex Dukung Geliat Industri Kreatif, Arsitektur, dan Desain Melalui BDD 2024
- Pramono Bakal Gandeng Pelaku Industri Kreatif Demi Ciptakan Lapangan Kerja bagi Warga Jakarta