Industri Kreatif, Diyakini Bisa jadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi
jpnn.com - JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani menyakini industri kreatif bisa menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional.
Selain berkontribusi positif bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan arus masuk devisa negara, industri kreatif juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan jati diri bangsa.
“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Pengembangan budaya kita dapat menjadi salah satu sumber pemasukan negara. Sebab, industri kreatif berbasis inovasi dan kreativitas,” kata Rosan usai mendampingi Presiden Jokowi mengunjungi CJ Creative Center di Seoul, Republik Korea, Selasa (17/5).
Rosan menambahkan, tahun lalu, kontribusi industri kreatif bagi Produk Domestik Bruto (PDB) berkisar 7,05 persen atau senilai Rp 642 triliun. Selain itu, industri kreatif menempati posisi keempat dalam penyerapan tenaga kerja yang mencapai 11,8 juta orang.
“Industri kreatif telah menjadi magnet baru di banyak negara karena memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi. Saat ini, kita menyaksikan kemajuan begitu pesat di bidang teknologi informasi, periklanan, dan arsitektur,” kata Rosan dalam siaran persnya.
Di bidang teknologi informasi (TI), Presiden Jokowi, sambung Rosan juga telah mencanangkan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, dengan proyeksi nilai transaksi e-commerce mencapai USD 130 miliar dan menghasilkan 1.000 teknopreneur, pada 2020 mendatang.
“Kadin sebagai mitra pemerintah di bidang perdagangan dan industri akan terus mendorong pengembangan kapasitas, bantuan teknis, teknologi, manajemen entrepreneurship, dan produksi,” jelas Rosan. (chi/jpnn)
JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani menyakini industri kreatif bisa menjadi lokomotif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- Prudential Syariah-UIN Syarif Hidayatullah Edukasi Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan