Industri Kreatif, Peluang Utama Lulusan SMK
Jumat, 14 Mei 2010 – 16:10 WIB
Sementara itu, Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen), Suyanto, dalam kesempatan yang sama mengatakan, LKS SMK juga diharapkan bisa menjadi motivasi bagi siswa maupun para guru untuk lebih berprestasi. Apalagi lanjutnya, sekolah kejuruan telah memiliki kompetisi tingkat internasional bernama World Skills Competition (WSC) dan ASEAN Skills Competition (ASC).
Dijelaskan Suyanto, hampir setiap negara kini memiliki kompetisi sejenis. Kegiatan kompetisi semacam LKS SMK tersebut, kata Suyanto, mampu mendorong lembaga-lembaga yang berkiprah dalam dunia pendidikan dan pelatihan tenaga kerja untuk mempersiapkan lulusan lebih berkualitas sesuai tuntutan dunia kerja.
Lebih jauh Suyanto menerangkan, dalam kompetisi semacam LKS SMK, para peserta tak hanya diharapkan menguasai kemampuan teknis dalam mengerjakan sesuatu sesuai bidang keahliannya. Namun, para siswa juga perlu dibekali oleh kemampuan-kemampuan generik untuk berkomunikasi secara efektif, berpikir kritis, merancang strategi pemecahan masalah, bekerja dalam kelompok di samping bekerja mandiri, hingga bersikap toleran terhadap berbagai perbedaan.
"Diupayakan semuanya mampu memanfaatkan informasi dan teknologi yang ada, untuk memfasilitasi penyelesaian tugas-tugasnya," tandasnya. (cha/jpnn)
JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengatakan, peluang usaha siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ada pada pasar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas