Industri Lesu, Produsen Pelumas Andalkan Otomotif

jpnn.com, JAKARTA - Lesunya segmen industri membuat produsen pelumas menyandarkan pertumbuhan pada peningkatan jumlah kendaraan roda dua dan empat.
Sales Region Manager V PT Pertamina Lubricants Eko Ricky Susanto menyatakan, sebanyak 55 persen porsi penjualan pelumas Pertamina berasal dari segmen otomotif.
Sementara itu, sisanya berasal dari segmen industri.
”Di triwulan pertama ini, ada pertumbuhan penjualan tiga persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Tahun ini kami kejar pertumbuhannya dari sektor otomotif,” katanya, Selasa (4/4).
Stagnannya segmen industri disebabkan belum adanya penambahan industri baru di Jatim tahun ini.
Karena itu, permintaan pelumas dari segmen industri masih lemah.
”Di Jatim, industri didominasi pelayaran, baja, maupun perkebunan yang pertumbuhannya juga belum membaik,” paparnya.
Tahun ini permintaan pelumas dari segmen otomotif diprediksi bertumbuh lebih dari lima persen.
Lesunya segmen industri membuat produsen pelumas menyandarkan pertumbuhan pada peningkatan jumlah kendaraan roda dua dan empat.
- Said Iqbal Desak Permendag 8 Dicabut karena Merugikan Usaha Lokal & Buruh
- Dukung Industri Garmen, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Lawatan Prabowo ke Luar Negeri Memperkuat Diplomasi Kawasan, Kemenlu: Ini Hasilnya
- Ini Peran Strategis Bea Cukai dalam Sinergi Instansi untuk Mendorong Ekonomi Daerah
- Bea Cukai Yogyakarta Edukasi Masyarakat Bahaya Rokok Ilegal Lewat Program Beringharjo