Industri Limbah Daur Ulang Australia Keluhkan Dampak Larangan China
"Apa yang harus kita lakukan adalah mengelolanya, bukan mengekspornya. Menangani sendiri produk daur limbang itu."
Namun, masalah lain yang juga membelit industri pendaur ulang Australia adalah perang harga dengan produk-produk murah dan bukan dari material daur ulang.
Menurut Ketua Pengelolaan Sampah Australia (WMAA) Garth Lamb, bahan yang diproses ulang sering tidak dipilih karena ada tersedia banyak pilihan material lain yang lebih murah dibuat di luar negeri dengan menggunakan bahan yang baru.
"Kita harus memiliki [pemerintah] yang berfokus pada preferensi hal-hal yang memiliki manfaat keberlanjutan, yaitu menciptakan semua pekerjaan baru ini di masyarakat, yang membawa semua manfaat yang dibawa oleh remanufaktur ini," kata Lamb.
Salah satu contoh yang disarankannya adalah dengan menggunakan pasir daur ulang kaca Australia untuk dijadikan basis jalan.
"Banyak proyek jalan pemerintah negara bagian besar, mereka bisa menyedot semua kaca-kaca yang ditumpuk di sekitar Australia menjadi salah satu proyek jalan besar ini," kata Lamb.
Tapi dia mengatakan alternatif ini berulang kali diabaikan dan kalah oleh pasir yang baru ditambang.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025