Industri Logistik Diprediksi Makin Moncer Tahun Depan, Ini Analisis Ketua Dewan Pakar
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Asosiasi Logistik Indonesia Dr. Nofrisel, SE, MM, mengungkapkan prospek industri logistik makin cerah pada 2023.
Mengutip dari beberapa sumber, pada 2021 volume pengiriman barang logistik di Indonesia mencapai 8,8 juta shipment per hari.
"Di tahun 2022 hingga hari ini, mencapai 11,5 juta shipment. Diperkirakan angka ini akan terus meningkat mencapai 15 juta shipment per hari di tahun 2023," kata Nofrisel dalam diskusi dengan media di Jakarta, Rabu (16/11).
Secara spasial, jelasnya, hampir 60% pergerakan barang berpusat di pulau Jawa. Sekitar 20% di Sumatera.Jakarta sendiri mencatat lebih dari 7 juta shipment setiap harinya.
Jika tidak ditangani dengan baik, Nofrisel mengatakan bisa rawan terjadi mismatching, bottlenecking dan mengakibatkan penurunan kualitas logistik.
Salah satu strategi peningkatan efisiensi logistik adalah mengotomasi jaringan supply chain lewat digitalisasi teknologi.
McEasy memperkenalkan fitur yang mendukung strategi tersebut, yaitu Route Optimization.
Merupakan bagian dari Transportation Management System McEasy, fitur ini mengotomasi seluruh proses order logistik dan transportasi dalam hitungan detik hanya dengan satu klik.
Ketua Dewan Pakar Asosiasi Logistik Indonesia Nofrisel memprediksikan industri logistik makin moncer di tahun depan
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- McEasy Luncurkan Pengelolaan Suku Cadang Berbasis Teknologi IoT
- Tingkatkan Akses Logistik di Jatim, TIKI Buka Cabang Utama di Pasuruan
- Pelindo Solusi Logistik Catatkan Kinerja Positif Sepanjang Kuartal III 2024
- AGROS Siap Dukung Pemerintah Baru untuk Tekan Biaya Logistik
- DHL Express Umumkan Penyesuaian Harga Tahunan untuk Indonesia per 1 Januari 2025