Industri Logistik Indonesia Bisa Tumbuh 7,1 Persen per Tahun
jpnn.com, JAKARTA - Global Vice President of Transportation and Logistics Practice Frost and Sullivan Gopal R. mengatakan, industri logistik Indonesia berpotensi tumbuh 7,1 persen setiap tahun sampai 2022.
Salah satu yang akan menunjang kinerja pelaku usaha logistik tanah air adalah kebijakan pemerintah.
Khususnya berkaitan dengan kemudahan prosedur dan paket kebijakan logistik.
’’Setiap negara, khususnya di ASEAN, saat ini membuat masterplan logistik. Indonesia juga mengarah ke sana karena makin banyak tantangan,’’ ujar Gopal, Jumat (4/5).
Faktor penunjang lainnya adalah pesatnya pertumbuhan e-commerce.
Aktivitas pengiriman barang yang meningkat membuat peran logistik makin dibutuhkan.
’’Peningkatan demand impor dan penjualan online bakal menambah kebutuhan logistik, termasuk seperti fasilitas cold storage,’’ ungkap Gopal.
Menurut dia, Indonesia masih memiliki sejumlah tantangan yang harus diselesaikan, baik oleh pemerintah pusat, daerah, maupun semua stakeholder. Terutama biaya logistik yang disebut masih tinggi.
industri logistik Indonesia berpotensi tumbuh 7,1 persen setiap tahun sampai 2022.
- Pelindo Solusi Logistik Memperkuat Ekosistem Logistik lewat Teknologi
- Dilengkapi Teknologi AI, Dashcam Ini Bisa Bantu Tingkatkan Pengemudi Lebih Disiplin
- Volume Layanan Logistik SPSL Meningkat 215% Sepanjang 2024
- Arus Peti Kemas di TPK Semarang Terus Meningkat, Pelindo Lakukan Penataan Terminal
- Lewat Peluang Usaha, KAI Logistik Dorong Kemandirian Ibu Rumah Tangga
- Hasnur Group Gelar Townhall Meeting 2025, Siap Tumbuh Berkelanjutan & Berdampak