Industri Logistik Indonesia Bisa Tumbuh 7,1 Persen per Tahun
’’High cost logistic adalah yang paling menantang karena ini berkaitan dengan efisiensi,’’ tegas Gopal.
Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita mengungkapkan, permasalahan biaya logistik memang cukup sulit diurai.
Zaldy mengapresiasi sejumlah deregulasi dan inovasi pemerintah di bidang logistik. Namun, pihaknya menyayangkan implementasi di lapangan.
’’Tantangan implementasi inovasi logistik di Indonesia itu seperti keras di ujung, tapi begitu jalan melembek,’’ kata Zaldy.
Pertumbuhan e-commerce terhadap industri logistik, lanjut Zaldy, meningkat 28 persen setiap tahun.
Pada masa mendatang, makin beragamnya produk yang dikonsumsi masyarakat melalui pembelian online turut meningkatkan demand distribusi barang.
’’Volumenya akan lebih besar. Jika dulu yang dibeli hanya gadget atau elektronik, sekarang produk groceries dan fresh food juga meningkat,’’ tegas Zaldy. (agf/c14/fal)
industri logistik Indonesia berpotensi tumbuh 7,1 persen setiap tahun sampai 2022.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Pusat Logistik Berikat untuk Epson Indonesia
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- Tingkatkan Akses Logistik di Jatim, TIKI Buka Cabang Utama di Pasuruan
- Hari Pahlawan, ASDP Hadirkan Layanan Prima Hingga Wilayah 3T
- Pelindo Solusi Logistik Catatkan Kinerja Positif Sepanjang Kuartal III 2024
- KPU Solo Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara, Libatkan 100 Tenaga Pembantu