Industri Logistik Minta Tarif Tol JTCC Dievaluasi, Ini Alasannya
Jumat, 06 Desember 2024 – 06:04 WIB

Tarif Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) dinilai terlalu mahal bagi kalangan pengusaha logistik. Foto: dok Antara
Namun, tarif yang tinggi membuat para pengusaha logistik memilih rute tol lain dan baru menggunakan tol ini sebagai alternatif saat kondisi darurat.
"Hal ini tentu mengurangi potensi efisiensi waktu dalam kelancaran logistik dengan menggunakan Tol Cibitung - Cilincing," tuturnya.
SCI berharap adanya diskusi bersama antara operator tol, pemerintah, dan pelaku logistik untuk mencari solusi terbaik terkait tarif JTCC.
"Kita semua punya tujuan yang sama, yaitu mendukung kelancaran dan efisiensi logistik. Untuk itu, kami siap berdialog dengan semua pihak untuk mencari solusi terbaik," ujar Sugi.(mcr10/jpnn)
Tarif Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) dinilai terlalu mahal bagi kalangan pengusaha logistik.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Genjot Efisiensi Logistik, Bea Cukai Perluas Kawasan Pabean & TPS di Pelabuhan Belawan
- Laporan ESG J&T Express 2024: Mendorong Praktik Berkelanjutan di Seluruh Jaringan
- Ini Langkah Strategis Bea Cukai Memperkuat Peran UMKM dan IKM dalam Ekosistem Ekspor
- Potongan 20%, Tol Semarang-Jakarta Butuh Saldo Minimal Rp 360 Ribu
- GT Kalikangkung Mulai Padat, Catat Masa Berlaku Diskon Tarif Tol
- Hadapi Lonjakan Puncak Pengiriman, KAI Logistik Lakukan Berbagai Persiapan