Industri Mamin Diprediksi Tumbuh 8,5 Persen
jpnn.com - JAKARTA – Industri makanan dan minuman (mamin) diyakini akan bertumbuh 8,5 persen pada 2017 mendatang.
Pasalnya, harga komoditas pangan sektor pertanian dan perkebunan diprediksi cukup stabil.
Salah satu pihak yang mengapungkan optimisme itu adalah Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI).
Optimisme Gapmmi itu sekaligus membantah prediksi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang menyebutkan pertumbuhan industri mamin akan melambat.
Alasannya, tahun ini industri mamin telah menjadi tulang punggung dan pendorong utama pertumbuhan industri.
”Saya rasa harga komoditas pangan akan stabil. Ini bakal memantik lonjakan daya beli masyarakat dan ekonomi bergerak,” tutur Ketua Umum GAPMMI Adhi S Lukman.
Adhi melanjutkan, realisasi kinerja industri binaan GAPMMI sepanjang tahun ini melebihi ekspektasi pelaku usaha.
Awal tahun ini banyak pelaku usaha memproyeksikan pertumbuhan industri mamin bertengger di kisaran delapan persen.
JAKARTA – Industri makanan dan minuman (mamin) diyakini akan bertumbuh 8,5 persen pada 2017 mendatang.
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Kawal Ekspor Perdana Pelet Kayu ke Korea Selatan
- Puluhan Mahasiswa IISMA Berkesempatan Kunjungi Perusahaan Multinasional & Industri di Inggris
- IP Expo Indonesia 2025 Ungkap Potensi Lisensi IP untuk Mendorong Inovasi & Bisnis
- Menata Masa Depan Berkelanjutan Melalui Transformasi Limbah Besi Industri
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi
- MIND ID Nilai Pengamat Pertambangan Berperan dalam Optimalisasi Hilirisasi