Industri Manufaktur Jatim Masih Sangat Seksi

jpnn.com, SURABAYA - PT Pamerindo Indonesia menilai pertumbuhan industri manufaktur di Jawa Timur masih terbuka lebar.
Karena itu, perseroan mengadakan pameran business-to-business (B2B) di Grand City Convention & Exhibition Surabaya.
Project Director Pamerindo Indonesia Maysia Stephanie menyatakan, pameran yang berlangsung untuk kali ke-14 itu mempertemukan industri manufaktur di Jatim dengan perusahaan penyedia kebutuhan industri.
Di antaranya, machine tool, pengemasan, plastik, mould and die machinery, industrial automation and logistic, serta tool and hardware.
’’Jadi, ada mesin dan peralatan pendukung, termasuk jasa untuk kepentingan usaha industri manufaktur di Jatim,’’ kata Maysia, Rabu (18/7).
Mesin maupun peralatan pendukung itu disuplai dari berbagai negara seperti Jepang, Tiongkok, Jerman, Amerika, Italia, India, hingga Taiwan.
Total ada 21 negara yang berpartisipasi sebagai peserta pameran.
Karena pameran bersifat B2B, pihaknya tidak mengantongi target transaksi selama event yang diikuti 270 perusahaan itu.
PT Pamerindo Indonesia menilai pertumbuhan industri manufaktur di Jawa Timur masih terbuka lebar.
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- ISACA Indonesia Lantik Kepengurusan, Harun Al Rasyid Pertegas Soal Peningkatan IT GRC
- Hadir di Indonesia, Adecco Siap Bawa Standar Global untuk Ketenagakerjaan
- Presiden Prabowo Minta Deregulasi Genjot Daya Saing dan Investasi Industri Padat Karya
- Great Eastern Life Indonesia-OCBC Luncurkan GREAT Legacy Assurance, Ini Keuntungan & Manfaatnya
- BPKH Limited Luncurkan 60 Unit Bus Baru untuk Layanan Jemaah Haji dan Umrah