Industri Minerba Bergantung Konsistensi Regulasi
jpnn.com - JAKARTA – Industri pertambangan mineral dan batu bara (minerba) selama ini lekat dengan inkonsistensi kebijakan.
Karena itu, para pengusaha berharap perbaikan regulasi bisa menjadi agenda utama.
Deputi Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan, diperlukan kebijakan-kebijakan yang mendukung agar sektor minerba tumbuh lagi.
’’Kami (industri) sih bergantung kebijakan pemerintah ya. Kalau memang kebijakan pemerintah itu mendukung, ya tentu bisa (menjadi motor pertumbuhan ekonomi). Sebab, Indonesia memiliki potensi yang cukup besar,’’ ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (26/12).
Hendra berharap, kebijakan yang sedang digodok tidak menghambat investasi di sektor minerba.
Dengan begitu, pelaku usaha minerba akan tetap memiliki kepercayaan diri terhadap prospek industri minerba di tanah air.
Terkait dengan relaksasi ekspor konsentrat yang berlaku mulai awal tahun depan, pihaknya belum bisa berkomentar banyak.
Meski relaksasi aturan tersebut diharapkan memberikan sinyal positif bagi industri minerba, ada beberapa detail dan syarat yang masih perlu dikaji lebih lanjut.
JAKARTA – Industri pertambangan mineral dan batu bara (minerba) selama ini lekat dengan inkonsistensi kebijakan.
- Strategi Pemerintah Mempertahankan Stabilitas Harga Pangan Sepanjang 2025
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Kawal Ekspor Perdana Pelet Kayu ke Korea Selatan
- Puluhan Mahasiswa IISMA Berkesempatan Kunjungi Perusahaan Multinasional & Industri di Inggris
- IP Expo Indonesia 2025 Ungkap Potensi Lisensi IP untuk Mendorong Inovasi & Bisnis
- Menata Masa Depan Berkelanjutan Melalui Transformasi Limbah Besi Industri
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi