Industri Minyak Goreng Bisa Jadi Andalan

jpnn.com, BALIKPAPAN - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur Abdullah Sani mengatakan, kelapa sawit bisa menghasilkan industri minyak goreng untuk masa depan Bumi Etam.
Minyak goreng adalah salah satu produk jadi primer yang dihasilkan dari buah kelapa sawit.
Saat ini, dari kelapa sawit dapat diperoleh dua jenis minyak kasar, yaitu crude palm oil (CPO) dan crude kernel palm oil (PKO).
“Tingginya pertumbuhan luas areal tanaman kelapa sawit menggambarkan adanya peluang untuk mendirikan pabrik minyak goreng di Kaltim,” kata Sani, Minggu (24/3).
Dengan adanya ketersediaan bahan baku yang cukup, Sani yakin industri ini bisa potensial.
Hal ini akan memacu pertumbuhan ekonomi daerah karena keberadaan industri hilir kelapa sawit otomatis akan meningkatkan lapangan kerja, daya beli masyarakat, dan pendapatan asli daerah (PAD).
“Pabrik minyak goreng dengan kapasitas 700-1.000 ton CPO per hari dapat dibangun di lokasi dengan luas sekitar 4-6 hektare,” ungkap Sani.
Selain lahan untuk pengolahan limbah, yang juga penting untuk dipertimbangkan adalah ketersediaan air dan energi atau listrik.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur Abdullah Sani mengatakan, kelapa sawit bisa menghasilkan industri minyak goreng untuk masa depan Bumi Etam.
- Forwatan dan 3 Asosiasi Berbagi Manfaat Produk Turunan Sawit kepada Yatim Piatu
- Riau Berusaha Rebut Hak Kelola Kebun Eks Sawit Duta Palma
- Remaja Pencuri Buah Kelapa Sawit di Musi Rawas Ditangkap Polisi
- Ekspor Minyak Sawit Sumbang Devisa Negara Capai Rp 440 Triliun
- Gelar Seminar, PTPN Bahas Peran Strategis Kelapa Sawit Menuju Indonesia Emas 2045
- Curi Buah Kelapa Sawit, Jali Diringkus Satreskrim Polres Musi Rawas