Industri Olahraga Menggeliat
Jumat, 31 Mei 2013 – 07:35 WIB
MOJOKERTO--Industri olahraga tanah air sempat terperosok dengan kehadiran produk luar negeri. Khususnya, barang berasal dari Tiongkok, India, dan Pakistan. Saat ini, produk-produk dalam negeri mulai menggeliat karena berkualitas. Menurut Thomas merosotnya penjualan ke luar negeri itu disebabkan harga-harga alat olahraga dari tiga negara, Tiongkok, India, dan Pakistan lebih murah. Dia mencontohkan bola sepak ketiga negara itu hanya USD 2,3, sedangkan Proteam mencapai USD 4,7.
Direktur PT Inkor Bola Pacific Thomas More Suharto mengatakan ekspor alat olahraga sempat anjlok pada lima tahun lalu. Sebelumnya, pasar luar negeri memberi kontribusi 70 persen menjadi 10 persen dari total penjualan produser alat olahraga Proteam itu.
Baca Juga:
"Sejak dua tahun lalu, ekspor meningkatkan dengan memberi sumbangan 30 persen," kata Thomas di sela Diklat SDM Tenaga Teknis Industri Olahraga Pembuatan Bola yang di gelar Kementerian Olahraga dan Pemuda (Kemenpora) di Trawas, Mojokerto, Kamis (30/5).
Baca Juga:
MOJOKERTO--Industri olahraga tanah air sempat terperosok dengan kehadiran produk luar negeri. Khususnya, barang berasal dari Tiongkok, India, dan
BERITA TERKAIT
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar