Industri Otomotif Diadang Tingkat Suku Bunga
Kamis, 29 Desember 2016 – 15:14 WIB
jpnn.com - JPNN.com - Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengakui, kompetisi industri otomotif memang akan makin ketat.
Namun, semua itu berdampak positif kepada konsumen dan para pelaku industri.
’’Pada intinya, berlomba memberikan yang terbaik,’’ ucap Henry.
Henry memperkirakan, tahun depan pasar mobil nasional berpotensi tumbuh 3–5 persen jika dibandingkan dengan tahun ini.
’’Kalau tahun ini 1,060 juta sampai 1,070 juta unit, berarti tahun depan bisa sedikit lebih tinggi lah di sekitar 1,1 juta,’’ ungkap Henry.
Indikator pertumbuhan terlihat dari potensi makroekonomi yang membaik.
Tahun depan, pertumbuhan ekonomi diproyeksi lebih dari lima persen.
Selain itu, pergerakan harga komoditas tampak cukup positif.
JPNN.com - Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengakui, kompetisi industri otomotif memang akan makin ketat.
BERITA TERKAIT
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Perjanjian Ekslusivitas Hambat Perkembangan Otomotif Dalam Negeri, Butuh Campur Tangan KPPU
- Hadir di GJAW 2024, Menko Airlangga Ungkap Peran EV untuk Ekonomi dan Lingkungan
- Hadir di GJAW 2024, JKIND Pamerkan Inovasi Kaca Film & Paint Protection
- Citroen Kenalkan SUV Coupe Terbarunya Basalt di GJAW 2024
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC