Industri Otomotif Diminta Libatkan SMK
Senin, 10 Mei 2010 – 15:51 WIB
Lebih jauh Joko menjelaskan, dengan jumlah penduduk yang ratusan juta, Indonesia merupakan pasar mobil yang luar biasa. Sementara itu, lanjut Joko, jika mobil nasional bisa dikembangkan, hasilnya bukan hanya dapat menghemat devisa negara, melainkan juga dapat menampung tenaga kerja yang cukup banyak.
Baca Juga:
Disebutkan, peluang kerja di bidang otomotif saat ini cukup beragam. Antara lain, sebagai ahli mekanik otomotif, ahli merancang dan membuat furniture otomotif dan ahli dalam perbaikan dan penyusunan otomotif. "Ini merupakan daya tarik tersendiri bagi siswa SMK Negeri 1 Malang karena setelah lulus SMK, mereka dapat bekerja di beberapa bengkel otomotif ternama,” ujar Joko.
Adapun daya tarik lain, kata Joko, dengan menggunakan keahlian itu lulusan SMK dapat pula berwirausaha mendirikan bengkel sendiri. Selain program studi otomotif, di SMK Negeri 1 Singosari itu juga terdapat program studi multimedia, ototronik, teknik komputer dan jaringannya.(cha/jpnn)
JAKARTA- Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Joko Sutrisno berharap agar SMK bisa dilibatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini