Industri Otomotif Melemah, Ini Strategi Proton Indonesia
jpnn.com - JAKARTA – Melemahnya ekonomi Indonesia pada 2015 memberikan dampak buruk bagi industri otomotif roda empat. Para pelaku pasar harus menghadapi fakta penurunan hingga 16 persen.
Hal itu juga dialami PT Proton Edar Indonesia (PEI) selaku ATPM resmi pemilik mobil merek Proton di Indonesia. Karena itu, manajemen melakukan restruktrusasi di dalam segala hal.
”Bisa ditegaskan di sini bahwa selepas itu Proton di Indonesia masih tetap eksis dan bahkan di tahun ini berencana untuk tetap mengeluarkan produk baru serta varian –varian facelift dan minor change untuk merefresh produk-produk kami. Artinya pasar di Indonesia masih menjadi prioritas penjualan Proton International Sales,” ujar Presiden Direktur Proton Edar Indonesia Norarman Bin Kardi.
”Sekali lagi, kami pahamkan di sini bahwa kami masih tetap eksis dan masih setia melayani pasar dan konsumen Indonesia umumnya dan pengguna mobil Proton khususnya. Memang benar adanya kami sedang melakukan program rekonstruktisasi total, yang mana ini adalah bagian dari strategi pendekatan pasar, jaringan diler, perbaikan pelayanan purna jual termasuk suku cadang, dan lain-lain,” kata Norarman. (rzk/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus USD 4.000 Per Troy
- Rejeki wondr BNI Berhadiah Chery J6 Hingga Mercedes Benz, Tingkatkan Transaksi Anda
- Dorong Pengembangan UMKM-K, ASIPPINDO Tegaskan Komitmen Wujudkan Asta Cita Pemerintah
- Aplikasi Kantong UMKM Mendukung Program Subisdi Bunga Pemkot Depok
- Cetak Rekor Sejarah, Harga Emas Tembus USD 3.300 Per Troy
- BTN JAKIM Dongkrak Transaksi Digital