Industri Pariwisata Ciptakan 2,4 Juta Lapangan Kerja
jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan Presiden Joko Widodo menjadikan pariwisata sebagai core business terbukti sangat tepat.
Ketika sektor usaha lain tengah lesu, industri pariwisata Indonesia justru makin berkibar.
Industri pariwisata juga mampu menciptakan jutaan lapangan kerja baru. Berdasar data World Travel & Tourism Council (WTTC), sektor perjalanan dan pariwisata melahirkan 2,4 juta lapangan kerja baru di Indonesia.
Selain itu, perjalanan dan pariwisata juga memberi kontribusi 6,2 persen terhadap produk domestik bruto (gross domestic product/GDP) Indonesia.
Presiden sekaligus Chief Executive Officer (CEO) WTCC Gloria Guevara mengatakan, perjalanan dan pariwisata menjadi kontributor penting terhadap perekonomian Indonesia.
Dia menambahkan, wisatawan mancanegara (wisman) memberi sumbangsih sebesar Rp 220 triliun terhadap ekonomi Indonesia.
“Perjalanan dan pariwisata menyumbang lebih dari 55 persen ekspor sektor jasa Indonesia,” kata Guevara sebagaimana dilansir TTR Weekly belum lama ini.
Meski begitu, Guevara menyebut masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah Indonesia.
Kebijakan Presiden Joko Widodo menjadikan pariwisata sebagai core business terbukti sangat tepat.
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang
- Siap Mencetak SDM Pariwisata Berstandar Global, IPTI Lantik Rektor Perdana
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK