Industri Pariwisata Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi NTB
jpnn.com, LOMBOK - Keputusan Presiden Joko Widodo menjadikan pariwisata sebagai core business Indonesia terbukti tepat.
Ketika lini usaha lain sedang lesu, industri pariwisata berhasil menjadi dewa penolong.
Bukan hanya untuk nasional, tetapi juga daerah. Salah satu daerah yang merasakan manisnya geliat pariwisata adalah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB Endang Tri Wahyuningsih mengatakan, saat perekonomian sedang lesu, pariwisata menunjukkan perkembangan signifikan.
“Sektor pariwisata berperan cukup besar mendongkrak pertumbuhan ekonomi di NTB," kata Endang, Selasa (8/8).
Endang menambahkan, perekonomian NTB tanpa sub kategori pertambangan bijih logam para triwulan kedua 2017 secara quarter to quarter (q to q) tumbuh 5,89 persen.
Sementara itu, ekonomi NTB secara year on year (yoy) naik 5,77 persen.
Sedangkan secara customer to customer (c to c) bertumbuh 5,48 persen.
Keputusan Presiden Joko Widodo menjadikan pariwisata sebagai core business Indonesia terbukti tepat.
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ASDP Hadirkan Bazar UMKM
- Jalin Kemitraan dengan Tiongkok, Kadin Siapkan 7 Langkah Strategis untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi
- Menko Airlangga Imbau Kepala Daerah Dorong Hilirisasi & Turunkan Angka Kemiskinan
- Iqbal-Dinda Unggul Signifikan di Pilgub NTB, Zul-Uhel Kian Suram