Industri Pengolahan Hasil Pertanian Cerah
Untuk pengembangan SDA melalui pelatihan teknologi pengolahan hasil pertanian, dan pengembangan mikrohidro serta biogas.
Selain itu dilakukan juga pelatihan kewirausahaan berbasis e-commerce, pengembangan e-learning, dan pelatihan BUM Desa.
"Dalam mengembangkan teknologi tepat guna, kami bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk pemetaan dan identifikasi produk maupun komoditas desa," ucapnya.
Dari hasil pemetaan ini, produk pangannya bisa dikembangkan lewat teknologi pengolahan hasil pertanian.
Misalnya, jagung selain dikonsumsi langsung bisa diolah jadi tepung atau makanan lain yang nilai jualnya lebih tinggi. Demikian juga pengolahan produk kepala dan turunannya.
"Indonesia kaya akan sumber daya alam. Bila teknologi pangannya bisa kita kuasai, saya optimistis akan menghasilkan devisa besar. Tanpa itu kita hanya jadi negara pengekspor, dan mengimpor bahan olahan pangan (yang bahan dasarnya dari Indonesia), dengan harga jauh lebih mahal," pungkasnya. (esy/jpnn)
Industri yang bergerak di bidang pengolahan hasil pertanian diprediksi akan menjadi sektor primadona. Tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Halmahera Timur Siap Menjadi Lumbung Pangan, Farrel Adhitama Punya Strategi Jitu
- Kara Tunjukkan Kualitas Produk Lokal di SIAL Interfood 2024
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Mulai Merangkak Naik
- Dukungan Perluasan Lahan Tani 4 Juta Hektar & AUTP, Jasindo Berpengalaman Beri Perlindungan kepada Petani