Industri Pengolahan Sumbang Kontribusi Paling Tinggi

jpnn.com, SURABAYA - Industri pengolahan di Jawa Timur memiliki kontribusi paling tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi dibanding sektor lainnya pada triwulan ketiga 2018.
Angkanya mencapai 29,70 persen. Posisi kedua ditempati perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil, dan sepeda motor dengan angka 18,58 persen.
Sementara itu, industri pertanian, kehutanan, dan perikanan berkontribusi 12,51 persen.
Pertumbuhan ekonomi Jatim sendiri kembali di atas nasional. Pada triwulan ketiga 2018 tercatat tumbuh 5,40 persen YoY.
”Pertumbuhan positif terjadi di hampir semua kategori ekonomi,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Teguh Pramono, Senin (5/11).
Sementara itu, sektor yang mengalami kontraksi adalah pertanian yang turun 3,82 persen.
Posisi kedua ditempati industri pertambangan dan penggalian dengan angka 0,71 persen.
Di tempat ketiga adalah industri pengadaan listrik dan gas sebesar 4,82 persen.
Industri pengolahan di Jawa Timur memiliki kontribusi paling tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi dibanding sektor lainnya pada triwulan ketiga 2018.
- Kinerja 2024 Moncer, BTN Siap Berkontribusi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Lucky Hakim Langsung Tancap Gas Seusai Mendapat Arahan Prabowo
- Kebijakan DHE SDA: Fondasi Kukuh Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Hashim Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh dan Kemiskinan Akan Musnah
- Digitalisasi & Wholesale jadi Strategi Bank Mandiri Pacu Pertumbuhan Aset