Industri Perikanan Butuh Sentuhan Asing

jpnn.com - SURABAYA –Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong investor luar negeri untuk menanamkan modal di Indonesia. Terutama di bidang budi daya perikanan hingga produksi pakan.
Dirjen Perikanan Budi Daya KKP Slamet Soebjakto mengatakan, sektor perikanan dalam negeri memerlukan sentuhan asing. Sebab, bidang tertentu dinilai belum menunjang daya saing produk perikanan nasional.
“Kami ingin ada investasi di budi daya, baik tambak udang, patin, maupun pengolahan rumput laut. Kami berharap investasi yang masuk tersebut bisa bermitra dengan perusahaan lokal,’’ ujarnya, Selasa (26/4).
Target investasi lain adalah pakan ikan. Menurut Slamet, hal itu sejalan dengan program kementerian yang ingin menurunkan harga pakan. Dia meyakini masuknya pabrikan luar negeri bisa menggairahkan persaingan pakan ikan di dalam negeri.
Apalagi, belum lama ini pihaknya merilis program pakan ikan mandiri. Program tersebut merupakan bagian dari target penurunan biaya produksi pakan dari 70 menjadi 60 persen.
“Nah, masuknya pabrik pakan dari luar negeri itu bisa membuat persaingan-persaingan di dalam negeri makin positif sehingga bisa menekan harga. Meski begitu, semua produksi pakan, baik yang dihasilkan pabrikan maupun program pakan ikan mandiri, harus mengacu pada SNI,’’ jelasnya. (res)
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen